Powered by Blogger.

Ritual dengan Drugs (Sakau)

Ritual yang menggunakan Pukau (atau obat-obatan lainnya) yaitudengan cara menghirupnya melalui hidung, sebagai sarana untuk melepaskan diri untuk mendapatkan sesuatu yang ingin dituju seperti informasi, obat dan lain sebagainya, sebagaimana diutarakan diatas. Sebagaimana Di Peru para imam yang berbicara dengan 'huaca' atau jimat yang digunakan untuk menceburkan diri dalam keadaan sakau (tidak sadarkan diri) dengan minuman narkotika yang disebut 'tonca,' dibuat dari tanaman yang sama, yaitu 'huacacacha' sebagai ramuan jimat. Begitu juga meksiko, brasil dan amerika, para dukun menggunakan asap tembakau dengan cara memakannya untuk menuju kondisi sakau. Dengan menghisap ganja (obat-obatan lainnya), akan membawakan mereka ke dalam satu status keagungan melewati halusinasi yang tinggi. 

Ketika sakau suaranya berubah menjadi laki seperti suara guntur pada telinganya; dia mengkhayalkan dia yang punya sayap dan dapat melayang. Akibat sakau ini, dimana keajaiban bagian dianggap sebagai pembangunan religius tinggi. Banyak rincian mengenai pengalaman diluar batas manusia yang dideskripsikan dengan kondisi tubuh sakau dan tubuh lemah lunglai, yang dianggap sebagai doktrin demonical religiusitas keagamaan, seperti yang dilakukan oleh tukang sihir atau dukun. Menurut Edward B Taylor hal tersebut sangatlah tidak masuk akal, karena dengan menghisap obat-obatan tersebut akan menjadikan orang tersebut menjadi sakit dengan muntah darah misalnya, dan banyak kebohongan dalam pelaksanaannya bahkan memiliki efek negatif bagi pelaku maupun obyek dari pelaku. 

Dalam rangkaian ini dari upacara, praktis sering berbahaya, kita mengarahkan ke sekelompok upacara yang memiliki karakteristik dengan perlambangngan indah. Di dalam mendiskusikan dongeng matahari dan pemujaan matahari, ini mempunyai muncul bagaimana sangat asosiasi diurusnya orang-orang dari timur dengan cahaya dan kehangatan, hidup dan kebahagiaan dan kesenangan, dari barat dengan keadaan gelap dan dingin, kematian dan pelapukan, yang kemudian memakukan sendiri di kepercayaan religius. Ini akan menggambarkan dan mengonfirmasikan pandangan ini untuk mengamati bagaimana perlambangngan yang sama dari timur dan yang barat telah menjelma mewujudkan upacara nyata dengan memberikan satu rangkaian praktek. Sebagaimana matahari telah memperlihatkan ke orang-orang, bahwa umur manusia senantiasa berjalan, daerah barat sebagai bagian dari kematian, matahari terbit telah menayangkan satu adegan lebih penuh harapan, satu situs awal tentang dewa dari timur. Ini sepertinya penyelesaian dari analogi matahari, pada tangan yang satu di kematian sebagai matahari terbenam, pada yang lain pada hidup baru sebagai matahari terbit, yang mempunyai dihasilkan dua membandingkan ketentuan dari pengebumian, yang sependapat di dalam menempatkan mati di bawah sinar matahari alur, baris timur dan barat. 

Ibarat ini menggambarkan bagaimana kondisi manusia dalam melalui kehidupan. Dari sini terlihat bahwa upacara adalah sebagai kumpulan aktivitas manusia yang kompleks dan tidak mesti bersifat teknik atau rekreasional, tetapi melibatkan model perilaku yang sepatutnya dalam suatu hubungan sosial,sedangkan ritual adalah kategori upacara yang lebih terbatas, tetapi secara simbolis lebih kompleks karena menyangkut urusan sosial dan psikologis yang lebih dalam. Ritual dicirikan mengacu pada sifat dan tujuan mistis. Dari peribadatan akan terlihat bahwa tujuan mistis dari keseluruhan ini adalah kekuatan dan kebaikan yang akan didapatnya setelah menjalankan ritual tersebut.

0 comments "Ritual dengan Drugs (Sakau)", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment